Membuat Router Melalui Mikrotik Pada Proxmox

Halo semuanya,

Kali ini saya akan membagikan bagaimana cara untuk membuat Router pada Mikrotik OS dari Proxmox. Langkah langkahnya mirip dengan membuat Router pada VM, hanya saja mungkin di Mikrotik lebih simple karena memang dikhususkan untuk keperluan Router bahkan banyak digunakan di beberapa tempat seperti sekolah contohnya. Jadi tanpa lama lama langsung saja ke bagian cara pengerjaan nya.

yang pertama tentu saja siapkan OS Mikrotik nya terlebih dahulu, bisa di unduh lewat web resmi mereka.

Disini saya mengunduh melalui URL saja agar lebih cepat, namun jika sudah ada file ISO nya silahkan tambahkan melalui ISO. Selanjutnya setelah download kita akan buat VM Mikrotik ini untuk dijadikan Router. Create seperti biasanya, isi nama, pilih file ISO, tentukan Disk, RAM dll.

Khusus bagian Network ini, kita gunakan IP yang mengarah kepada Internetnya. Bawaan Internet disini menggunakan "vmbr0" (Jika ada yang lain silahkan pilih). Sebelum lanjut ke Mikrotik, kita akan membuat SDN untuk IP local yang akan digunakan sebagai IP dari Client. Tidak perlu dijelaskan panjang lebar (karena sudah ada di postingan sebelumnya), ke bagian Vnets ini pilih Zones yang sudah dibuat dan isi Subnets dengan IP local yang ingin digunakan. Saya akan menggunakan 20.20.20.0/24 tanpa mengisi Gateway dan SNAT.

Selanjutnya kita masuk ke bagian Hardware dari Mikrotik untuk menambahkan ether2 dari keperluan Router ini.

Masuk ke Network Device dan pilih dengan SDN yang sudah dibuat tadi. Karena saya menggunakan nama "LAN", saya memilih SDN itu sebagai ether2.

Barulah kita install Mikrotik seperti biasanya, jika ada pilihan system atau yang lainnya bisa di skip saja hingga memunculkan tampilan dari CLI Mikrotik seperti berikut.

Saat kita cek interface maupun IP nya, masih kosongan karena OS ini benar benar baru di buat. Jadi kita akan tambahkan IP Public yang digunakan sebagai Internet utama dari Router. Saya akan menggunakan IP segment 13, menambahkan Gateway, dan DNS.

ip address add address=192.168.13.1/24 interface=ether1

ip route add gateway=192.168.13.250

ip dns set servers=8.8.8.8,1.1.1.1 allow-remote-requests=yes

Selanjutnya untuk memastikan Router telah terkoneksi dengan internet kita bisa cek IP address nya dan ping salah satu web/lainnya.

Jika sudah berhasil menambahkan "ether1", kita akan menambahkan ether2 untuk kebutuhan IP Client. Untuk IP ini kita akan sesuaikan dengan IP yang sudah di isi pada bagian SDN tadi. Karena saya menggunakan IP 20 jadi saya akan menambahkan IP yang sama.

ip address add address=20.20.20.1/24 interface=ether2

Jangan lupa tambahkan NAT agar IP local bisa terkoneksi dengan IP public melalui proses routing.

ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

Untuk memastikan perintah tersebut sudah masuk, bisa di cek pada "ip address print" dan "ip firewall nat print". Hasilnya akan mirip seperti dibawah ini.

Sekarang kita akan test pada VM client. Saya akan menggunakan Proxmox kembali untuk percobaan kali ini. Ini sifatnya bebas karena nanti kita akan test apakah sudah terkoneksi dengan internet atau belum. Saat Create VM, pastikan Network menggunakan Hardware dari SDN yang sudah di set pada Mikrotik di ether2.

Setelahnya saat instalasi jika dimintai IP address secara manual, maka gunakan range IP yang sudah di set pada Router/SDN.

Kemudian saat proses instalasi selesai, jangan lupa setting DNS pada VM nya. Karena Proxmox based on Debian, maka saya akan menambahkan DNS melalui:

nano /etc/resolv.conf

Terakhir kita ping layanan melalui VM ini sebagai langkah terakhir. Jika berhasil maka Router Mikrotik anda telah siap digunakan.