Membuat NFS Storage dan Live Migrasi
Halo semuanya,
Kesempatan kali ini, saya akan kembali ke materi Proxmox VE. Tepatnya, bagaimana caranya membuat Server NFS melalui VM yang nantinya digunakan untuk Live Migration antar Node. Pertama-tama kita siapkan Node yang sudah di-clustering dengan Node lainnya.
Kita install paket untuk NFS-nya pada Debian ini, gunakan:
untuk meng-install paket tersebut. Kemudian buat directory share untuk VM ini agar dapat digunakan sebagai storage antara Node kita dengan Cluster lain:
Jangan lupa untuk edit file /etc/exports. Ini digunakan untuk menentukan directory mana di server yang boleh di-share lewat NFS, lewat host mana saja, dan dengan izin seperti apa. Jadi semua aturan akses NFS ditulis pada file ini:
<IP-Servernya> di samping /srv/nfs/proxmox, ubah sesuai dengan IP Server/Node utama yang akan digunakan. Misalnya saya memasukkan IP 192.168.80.200 dan 192.168.80.174 sebagai IP dari Node masing-masing. Jadi bisa disesuaikan.Kemudian simpan dan aktifkan NFS service-nya:
Jika sudah, kita bisa lanjutkan melalui GUI untuk memasukkan Storage NFS-nya. Masuk ke Datacenter, kemudian pilih menu Storage, dan klik Add NFS.
Masukkan ID-nya, kemudian Server adalah IP dari VM NFS-nya. Export isi dengan path
/srv yang dibuat tadi. Jangan lupa untuk Content, pilih yang diperlukan saja. Umumnya cukup Disk Image dan ISO saja. Nodes-nya isi dengan Node/Server yang sudah di-clustering.Masuk ke menu NFS-nya, kemudian pilih ISO Images dan upload VM atau OS. Sebagai contoh saya akan menggunakan Mikrotik. Setelah selesai di-upload, create VM-nya.
Untuk di OS, pilihan storage gunakan NFS, jangan local. Instalasi seperti biasa hingga berhasil. Selanjutnya pilih bagian Migrate yang ada di kanan atas.
Isi bagian Target Node dengan server yang sudah di-clustering. Target Storage-nya gunakan NFS Storage tadi.
Komentar
Posting Komentar