Menggunakan Security Groups pada OpenNebula

 Halo semuanya,

Hari ini kembali lagi dengan OpenNebula dan memasuki materi Security Group. Jadi OpenNebula memperkenalkan konsep Security Group (SG) untuk mengelola aturan-aturan firewall secara terpusat. Jadi Security Group adalah sekumpulan aturan firewall yang diterapkan ke Mesin Virtual (VM) tertentu. Dokumentasi OpenNebula menyatakan bahwa “Security Groups define firewall rules to be applied on Virtual Machines”. Artinya alih-alih mengkonfigurasi "iptables" secara manual di tiap host, kita mendefinisikan satu grup keamanan yang berisi protocol, range port, dan arah trafic (in/out) yang diizinkan kemudian mengaitkan grup ini ke VM atau ke jaringan virtual (Vnet).

Kita langsung saja ke langkah langkah pengerjaan nya. Pertama kita akan buat SG nya pada menu Network dan sub menu Security Groups.


Kita akan klik menu Create. Dan masukan nama + deskripsi (opsional). Karena testing ini akan mencoba beberapa port, maka saya akan menambahkan deskripsi prot input dan output yang akan digunakan pada SG ini.


Nah pada bagian Rules ini, kita bisa menambahkan Rules apa saja yang ingin di gunakan pada SG. Kita bisa memilih apakah membiarkan Rules ini berjalan normal tanpa ada proses filtering seperti firewall, atau menambahkan beberapa port yang digunakan. Saya akan memasukan Input port 22 (SSH) dan port 80 (HTTP). Output nya menggunakan port 443 (HTTPS) dan port 53 (DNS).


Seperti itulah Input/Output nya. Bisa disesuaikan dengan Rules yang ingin ditambahkan seperti protocol nya, target network nya, dll. Kita akan pasang ke Vnet "Bridge" yang dimiliki sebagai rules dari network ini. Kita Update Vnet pada menu Virtual Network. Masuk ke tab Update.


Pada tab Advanced Setting, bagian Security kita gunakan SG yang baru dibuat tadi. Secara default akan menggunakan Rules SG default yang membuka semua protocol tanpa filtering.


Selanjutnya kita akan test apakah Rules yang dibuat berjalan dengan baik. Pertama saya akan coba port 22 (SSH). Saya coba connect menggunakan user "root" yang sudah di setting pada VM nya. Hasilnya bisa dilihat sebagai berikut.

Kemudian test pada VM nya apakah sudah terkoneksi dengan insternet dan cek port yang terbuka menggunakan packet "netcat". Jika berhasil, ping akan berjalan normal dan port 22 terlihat success, untuk port 25 menunjukan "failed" atau "connection refused".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OpenNebula Itu Apa Sih? Kenapa Bisa Tercipta?

Membuat Router Melalui Mikrotik Pada Proxmox

How To Migrating VM Via NFS Storage