Proxmox Installation With Raid 1 File System
Halo semuanya,
Jadi hari ini saya ingin menginstalasi kembali Proxmox. Kenapa? Karena kali ini kita akan mencoba menginstall menggunakan filesystem yang berbeda. Pada postingan sebelumnya kita menggunakan fs "Raid 0", kali ini kita akan coba "Raid 1". Perbedaan dari kedua fs ini sebenarnya cukup simple, yaitu pada pengelolaan Hardisk-nya. Singkatnya "Raid 0" itu bisa menggabungkan 2 Hardisk menjadi 1 yang biasa disebut Stripping. Jadi jika ada 2 Hardisk masing-masing berkapasitas 500 GB, maka akan di Stripping menjadi satu sehingga kapasitas Hardisk tersebut menjadi 1 TB. Kekurangan dari "Raid 0" ini jika ada kerusakan pada 1 Hardisk, bisa berimbas pada semuanya.
Sementara itu "Raid 1" itu menggunakan 2 Hardisk juga, namun fs ini membuat kedua Hardisk tersebut saling terhubung/Mirroring. Seandainya memiliki 2 Hardisk, saat kita install atau yang lainnya akan tersimpan langsung di kedua Hardisk tersebut. Sehingga saat ada kerusakan pada 1 Hardisk, VM masih bisa berjalan normal. Langsung aja ke langkah-langkah instalasinya. Seperti kemarin kita akan menggunakan ISO yang digunakan kemarin untuk membuat VM. Tidak perlu dijelaskan kembali ya, karena normal seperti kemarin mulai dari masukan nama - setup Network-nya. Tapi yang berbeda adalah kali ini kita akan menggunakan 2 Hardisk yang masing-masing berkapasitas 50 GB.
Ada scsi0 dan scsi1 menunjukkan jika saya telah membuat kedua disk tersebut (hanya berbeda size saja, sisanya sama). Kemudian kita start VM Proxmox ini.
Kita masuk ke bagian Options, dan pilih "zfs (Raid 1)".
Untuk bagian setup kita biarkan saja seperti ini, langsung saja ke Advanced Options.
Kita bisa cek IP di atas untuk melihat langsung ke GUI dari Proxmox-nya. Setelah masuk kita klik bagian pve-nya dan cari bagian shell-nya.
Jika kita menulis perintah "zpool status" akan menunjukkan Hardisk kita yang terpasang pada server/VM. Sebagai test tambahan, saya akan memasukkan data Debian 13 ke dalam penyimpanan saya untuk memastikan jika "Raid 1" berjalan dengan baik. Saat saya hapus salah satu disk dengan asumsi ada kerusakan, VM tetap berjalan dengan normal. Setelah menambahkan data, kita akan coba hapus salah satu disk yang terpasang di Proxmox.
Bisa dilihat statusnya sudah berubah menjadi "Degraded" dan "Remove". Jika kita matikan/reboot Proxmox, VM tersebut tetap berjalan tanpa ada masalah meski Hardisk-nya rusak salah satu. Kemudian kurang lengkap jika bisa menghapus tapi tidak bisa memasangnya kembali. Kita asumsikan kembali Hardisk baru kita sampai dan akan digunakan untuk Mirroring Hardisk utamanya. Ke bagian Hardware dari lab/server utamanya kembali, dan kita tambahkan disk lagi sebesar 50 GB. Pastikan di Shell-nya sudah terbaca disk tersebut dengan perintah:
Bisa dilihat bagian "sdb" ada storage 50 GB yang belum terpasang, jadi kita akan pasang dengan perintah:
Nama dari disk bisa di copy langsung dan diganti dengan disk yang sesuai. Default-nya system akan memberi nama "sdb", tapi karena saya ingin mencoba hal lain saya bisa menambahkan nama yang saya inginkan. Hasilnya akan terlihat online kembali seperti berikut:
Komentar
Posting Komentar