Replication Pada Proxmox VE

 Halo semuanya,

Kembali lagi disini, saya akan membahas Proxmox VE tentang Replication. Jadi Replication di Proxmox adalah cara untuk menyalin data VM dari satu node ke node lain dalam sebuah cluster dengan memanfaatkan ZFS Snapshot. Secara teknis, hanya perubahan data yang dikirim, sehingga prosesnya lebih cepat dan efisien dibanding menyalin seluruh disk setiap kali.

Kalau dibuat sederhana, replication ini bisa dianggap seperti bayangan otomatis. Setiap kali VM berjalan di satu node, salinannya ikut diperbarui di node lain. Jadi saat node utama mengalami masalah, VM tidak perlu di-restore manual, cukup dijalankan dari node cadangan. Dengan begitu, cluster jadi lebih stabil, downtime bisa ditekan, dan layanan tetap tersedia. Inti dari Replication seperti itu. Jadi langsung saja ke langkah langkah nya.

Disini saya akan menggunakan 3 Node yang masing masing sudah di Clustering, ada pve110, 120, dan 130.


Pastikan juga untuk masing masing Node tersebut memiliki 2 Disk. Disk pertama sebagai OS dan System, Disk kedua sebagai Storage untuk local ZFS. Saya akan memberi size sebesar 50 GB untuk disk kedua (bisa disesuaikan). Lakukan hal yang sama pada Node lainnya.




Kemudian kembali ke Proxmox Clustering. Pilih Node dan cari tab ZFS pada bagian Storage Node untuk membuat ZFS Storage ini.



Silahkan beri nama dan atur Raid Level dan lain yang dibutuhkan. Bagian Device akan muncul Disk kosong yang kita tambahkan pada bagian Hardware tadi. Ulangi langkah yang sama pada Node yang lain sehingga nanti akan muncul ZFS nya. Kita juga bisa liat pada Datacenter, dan tab Storage akan muncul ZFS local yang dibuat.



Untuk testing coba Create VM menggunakan OS apa saja yang ada. Bagian OS saat Create pastikan untuk menggunakan file dari NFS, karena jika itu local akan sulit untuk Migrasi VM ke Node lain bahkan tidak bisa melakukan Live Migrate. Perlu diperhatikan juga bagian Disk baru menggunakan Storage dari ZFS.


Hati hati tertukar, bagian OS harus menggunakan file dari NFS Storage. Sementara Disks harus menggunakan ZFS. Jika sudah nanti klik bagian VM tersebut dan cari tab Replication di sebelah kanan. Lalu pilih Create.



Bagian inilah yang digunakan untuk mengatur Replication Job kemana saja Replication ini harus bekerja. Lalu kita bisa mengatur Schedule seberapa sering Replication bekerja (paling lama satu tahun dan paling sebentar adalah satu menit yang ditandai karakter "*"). Karena saya ada 3 Node, saya cukup mencontohkan Replication ke pve120/Node kedua dan mengatur Schedule di Replikasi setiap satu menit. Nantinya akan muncul Job yang menunjukan status dari Replication ini ke target Node.


 Langkah terakhir kita coba Migrate VM ini yang sudah di Replikasi ke Node pve120. Pilih Storage dari ZFS-pool untuk makesure. Di bawah ada warning jika Migrate mungkin akan memakan waktu yang cukup lama. Namun karena kita sudah membuat Job Replication membuat waktu Migrate ini menjadi sedikit lebih cepat dari seharusnya.



VM tersebut sudah berhasil di Migrate dan Replication tetap berjalan tanpa kendala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OpenNebula Itu Apa Sih? Kenapa Bisa Tercipta?

Membuat Router Melalui Mikrotik Pada Proxmox

How To Migrating VM Via NFS Storage