Postingan

Replication Pada Proxmox VE

Gambar
 Halo semuanya, Kembali lagi disini, saya akan membahas Proxmox VE tentang Replication. Jadi Replication di Proxmox adalah cara untuk menyalin data VM dari satu node ke node lain dalam sebuah cluster dengan memanfaatkan ZFS Snapshot. Secara teknis, hanya perubahan data yang dikirim, sehingga prosesnya lebih cepat dan efisien dibanding menyalin seluruh disk setiap kali. Kalau dibuat sederhana, replication ini bisa dianggap seperti bayangan otomatis. Setiap kali VM berjalan di satu node, salinannya ikut diperbarui di node lain. Jadi saat node utama mengalami masalah, VM tidak perlu di-restore manual, cukup dijalankan dari node cadangan. Dengan begitu, cluster jadi lebih stabil, downtime bisa ditekan, dan layanan tetap tersedia. Inti dari Replication seperti itu. Jadi langsung saja ke langkah langkah nya. Disini saya akan menggunakan 3 Node yang masing masing sudah di Clustering, ada pve110, 120, dan 130. Pastikan juga untuk masing masing Node tersebut memiliki 2 Disk. Disk pertama s...

Membuat NFS Storage dan Live Migrasi

Gambar
Halo semuanya, Kesempatan kali ini, saya akan kembali ke materi Proxmox VE. Tepatnya, bagaimana caranya membuat Server NFS melalui VM yang nantinya digunakan untuk Live Migration antar Node. Pertama-tama kita siapkan Node yang sudah di-clustering dengan Node lainnya. Bisa dilihat, sudah ada Node PVE dengan PVE174. Pastikan juga kedua Node tersebut saling terhubung satu sama lain. Langsung saja kita mulai. Siapkan VM yang akan digunakan sebagai server NFS untuk salah satu Node. Saya akan mencontohkan menggunakan Debian 12 untuk Node PVE. Kita install paket untuk NFS-nya pada Debian ini, gunakan: apt install nfs-kernel-server -y untuk meng-install paket tersebut. Kemudian buat directory share untuk VM ini agar dapat digunakan sebagai storage antara Node kita dengan Cluster lain: mkdir -p /srv/nfs/proxmox chown -R nobody:nogroup /srv/nfs/proxmox chmod 0777 /srv/nfs/proxmox Jangan lupa untuk edit file /etc/exports . Ini digunakan untuk menentukan directory mana di server yang boleh...

Menggunakan Security Groups pada OpenNebula

Gambar
 Halo semuanya, Hari ini kembali lagi dengan OpenNebula dan memasuki materi Security Group. Jadi OpenNebula memperkenalkan konsep Security Group (SG)  untuk mengelola aturan-aturan firewall secara terpusat. Jadi  Security Group adalah sekumpulan aturan firewall yang diterapkan ke Mesin Virtual (VM) tertentu. Dokumentasi OpenNebula menyatakan bahwa “Security Groups define firewall rules to be applied on Virtual Machines”.  Artinya alih-alih mengkonfigurasi " iptables" secara manual di tiap host, kita mendefinisikan satu grup keamanan yang berisi protocol, range port, dan arah trafic (in/out) yang diizinkan kemudian mengaitkan grup ini ke VM atau ke jaringan virtual (Vnet). Kita langsung saja ke langkah langkah pengerjaan nya. Pertama kita akan buat SG nya pada menu Network dan sub menu Security Groups. Kita akan klik menu Create. Dan masukan nama + deskripsi (opsional). Karena testing ini akan mencoba beberapa port, maka saya akan menambahkan deskripsi prot input da...

How To Migrating VM Via NFS Storage

Gambar
 Halo semua, Kali ini saya akan memberikan cara migrasi VM antar Host melalui Datastore NFS. Ibaratnya jika salah satu Host/divisi ada masalah kita dapat memindahkan VM yang penting secara Live maupun Shutdown. Disini saya akan menggunakan NFS agar lebih memudahkan dalam perpindahan VM. Juga opsi Live Migration tersedia pada NFS. Jadi saya sudah sediakan masing masing Datastore (DS) Files, System, dan Image. Jika belum silahkan buat terlebih dahulu dengan pilihan Storage Backend "Shared". Dan saya sudah menyiapkan VM Debian 12 sebaagai VM percobaan. Singkat saja sebenarnya, untuk GUI kita ke bagian Instance dan pilih "VM Actions". Pilih bagian Migrate/Live Migrate. Kita coba dulu Migrate Cold (migrasi yang  dimana VM akan dimatikan sementara dan akan nyala kembali setelah perpindahan Host berhasil). Saya akan memindahkan Host "rhel9-node" ke Host "node01". Pilih DS NFS nya, jangan yang local karena akan sulit memindahkan Host. Kalaupun bisa akan ...

Membuat Router Melalui Mikrotik Pada Proxmox

Gambar
Halo semuanya, Kali ini saya akan membagikan bagaimana cara untuk membuat Router pada Mikrotik OS dari Proxmox. Langkah langkahnya mirip dengan membuat Router pada VM, hanya saja mungkin di Mikrotik lebih simple karena memang dikhususkan untuk keperluan Router bahkan banyak digunakan di beberapa tempat seperti sekolah contohnya. Jadi tanpa lama lama langsung saja ke bagian cara pengerjaan nya. yang pertama tentu saja siapkan OS Mikrotik nya terlebih dahulu, bisa di unduh lewat web resmi mereka. Disini saya mengunduh melalui URL saja agar lebih cepat, namun jika sudah ada file ISO nya silahkan tambahkan melalui ISO. Selanjutnya setelah download kita akan buat VM Mikrotik ini untuk dijadikan Router. Create seperti biasanya, isi nama, pilih file ISO, tentukan Disk, RAM dll. Khusus bagian Network ini, kita gunakan IP yang mengarah kepada Internetnya. Bawaan Internet disini menggunakan "vmbr0" (Jika ada yang lain silahkan pilih). Sebelum lanjut ke Mikrotik, kita akan membuat SDN u...